Kronologi Gadis Kecil Dicabuli Pacar Ibunya, Kaget Lihat Cairan Nempel di Paha dan Kaki Korban

Seorang gadis kecil menjadi korban pencabulan pria berusia 35 tahun berinisial JB.

Pria tersebut diketahui calon ayah tiri korban alias pacar ibunya.

Kejadian nasah tersebut terjadi saat sang ibu berinsial AB (36) sedang tak ada di rumah.

Gadis yang masih duduk dibanku kelas III Sekolah Dasar ini tak bisa melawan saat pelaku menjalankan aksinya.

Ilustrasi kekerasan seksual terhadap anak 


Peristiwa malang ini dialami gadis kecil asal Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Peristiwa pahit yang dialami bocah tersebut ketika ibunya sedang tak ada di rumah.

Di rumah hanya ada pelaku dan korban saja.

Awalnya, pelaku mengajak korban menonton film di YouTube.

Korban diajak berbaring di kamar sambil menonton dengan pelaku.

Saat itulah pelaku melancarkan aksi bejatnya kepada korban yang tak lain adalah calon anak tirinya.

Setelah melakukan aksi bejatnya, pelaku mengancam korban untuk tidak menceritakan kepada siapapun termasuk kepada ibunya.

Terbongkarnya kasus tersebut berawal saat sang ibu menaruh curiga dengan kondisi anaknya.

Sebab, ketika ibunya pulang, bocah berusia 9 tahun itu langsung keluar dari dalam kamar.

Sang ibu pun curiga melihat cairan di tubuh anaknya.

Cairan berwarna putih itu menempel di kaki dan paha anaknya yang masih kecil.

Kecurigaan itu membuat AB mempertanyakan hal yang terjadi kepada anak kandungnya itu.

"Curiga karena melihat ada cairan di paha dan kaki korban, sehingga ibu korban lalu menginterogasi korban," ucap Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Kupang Kota Iptu Wayan Pasek Sujana dikutip Kompas.com, Selasa (31/3/2020).

Awalnya bocah ini hanya diam saja.


Namun, sang ibu terus menintrogasi anaknya.

Akhirnya, bocah kecil itu bercerita insiden yang dialaminya dirumah selama sang ibu pergi.

Korban mengaku mendapat perlakuan tak senonoh dari pacar ibunya atau calon ayah tirinya yang berinisial JB.

Mengetahui hal tersebut, AB tak terima anaknya dicabuli dan mendatangi Mapolres Kupang kemudian membuat laporan.

"Kasus itu sudah kita tangani, pelaku ini adalah calon ayah tiri korban," katanya.

Korban sudah menjalani visum di rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang dan diperiksa penyidik unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polres Kupang Kota.

Pelaku sudah ditahan di dalam sel Polres Kupang Kota.

Diperkosa Ayah Kandung Hingga Hamil


Kasus nyaris sama dialami gadis berusia 15 tahun berinisial HJ.

HJ yang warga Kabupaten Takalar ini hamil 6 bulan di umurnya yang masih belia.

Terparah adalah ayah dari anak yang dikandungnya tersebut merupakan orangtuanya sendiri.

Ayah kandung HJ berdalih tak kuat menahan nafsu ketika melihat sang anak berganti pakaian seusai pulang sekolah.

Tak hanya sekali, perbuatan bejat pelaku berinisial TT (50) ini dilakukan sejak tahun 2017 atau sudah 2 tahun.

“Dia selalu berontak setiap saya mau. Biasanya dalam sekali seminggu saya berhubungan badan. Kecuali kalau datang bulan,” ujar TT melansir dari TribunTimur.com, Rabu (11/12/2019).

Sang ayah kandung yang seharusnya menjaga putrinya malah melakukan tindakan tak senonoh kepada gadis remaja malang itu.

TT mengakui tindakannya tersebut tak bermoral, ia mengaku siap untuk menikahi anak kandungnya.

"Perbuatan itu memang tidak senonoh tapi mau bagaimana lagi, sudah terlanjur. Kalau disuruh bertanggungjawab, saya mau menikahinya," kata TT.

Ajak 'main' anak saat istri ke sawah


Saat itu Senin di tahun 2017, sang ayah melihat anaknya baru pulang sekolah dan berganti pakaian.

Sementara istrinya sedang tak di rumah dan pergi ke sawah.

TT mengaku tak kuasa menahan nafsu bejatnya hingga tega menyetubuhi putri kandungnya.

"Saya pertama kali menyetubuhi ketika dia pulang sekolah, waktu itu hari senin tahun 2017," ungkap TT di Polres Takalar.

Setiap kali diajak berhubungan intim, sang anak kerap meronta.

Namun diakui pelaku, ia tetap memaksa sang anak untuk memenuhi kemauan bejatnya.

"Sama masih satu rumah dengan istri, dia pergi ke sawah. Saya khilaf sampai setubuhi dia (anak)," kata TT.

Panik anaknya hamil


Sang ayah panik anak kandungnya hamil akibat perbuatan bejatnya.

Ia lalu memutuskan untuk membawa putri kandungnya kabur ke Kabupaten Pangkep.

TT mengaku takut dibunuh jika ketahuan warga kampung soal perbuatannya.

"Saya lari, karena kalau ketahuan kita akan dibunuh orang-orang kampung," kata TT.

Akhirnya selama tiga pekan korban tinggal bersama sang ayah sebelum akhirnya ditemukan polisi.

Setelah tahu sang anak hamil karena perbuatannya, TT berusaha menggugurkan bayi yang ada di kandungan putrinya.

Pelaku pernah membeli obat yang diyakini bisa menggugurkan si jabang bayi.

Namun usahanya tak berhasil karena janin yang dikandung sang anak kuat dan bertahan.

Belum ada Komentar untuk "Kronologi Gadis Kecil Dicabuli Pacar Ibunya, Kaget Lihat Cairan Nempel di Paha dan Kaki Korban"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel